Organization Training (OT) dan Upgrading Pengurus UKM FP PENALARAN 2017

Tak kenal maka tak sayang, pepatah lama yang sampai saat ini masih sering terdengar di telinga. Dalam rangka meningkatkan kesolidan dan kekompakan UKM FP PENALARAN, diadakan acara Organization Training (OT) dan Upgrading PENALARAN 2017 dengan sebuah tema Satukan Hati, Samakan Persepsi, Padukan Aksi Bersama Pengurus Penalaran 2017. Kegiatan Upgrading berguna untuk meng-upgrade pesertanya agar dapat menyadari fungsi masing-masing didalam kepengurusan baru PENLARAN 2017. Seperti acara pada umumnya, acara diawali dengan acara pembukaan yaitu dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian sambutan. Sambutan pertama merupakan laporan ketua pelaksana (Siti Lutvi Fitriana). Kedua, sambutan oleh Ketua Umum UKM FP PENALARAN yakni saudara Jainuril Efendi. Terakhir adalah sambutan dari Gubernur Fakultas Pertanian.
OT dan Upgrading diisi dengan beberapa materi yang disampaikan oleh orang-orang hebat di Universitas Trunojoyo. Pemateri pertama yaitu Taufik Hidayat yang saat ini menjabat sebagai wakil presiden mahasiswa UTM. Jika berbicara tentang sejauh mana kemampuan dan pengalaman kak Taufik tentu tak usah diragukan lagi. Beliau menyampaikan bahwa suatu organisasi dapat berjalan apabila terdapat kenyamanan antara anggota dengan anggota, anggota dengan pengurus, maupun  sesama pengurus. Dalam suatu organisasi terdapat beberapa anggota yang tidak aktif merupakan hal biasa. Oleh sebab itu, perlu upaya untuk menyatukan semua anggota Penalaran dengan cara pendekatan secara pribadi. Pendekatan tersebut dapat berupa komunikasi secara langsung maupun tidak langsung, misalnya melalui media sosial. Keramah tamahan adalah hal yang utama agar anggota merasa dihargai di dalam organisasi tersebut. Memberikan rasa bahwa ia diakui dan dibutuhkan dalam kepengurusan mampu membuat kesolidan kepengurusan tetap terjaga sampai akhir masa kepengurusan.

Materi kedua diisi oleh alumni sekaligus ketua umum UKM FP PENALARAN, Muqfidt Arya Aditya. Kak Muqfidt memberikan sebuah games dengan memberikan beberapa sedotan kemudian seluruh peserta OT diminta untuk menyusunnya hingga sedotan dapat berdiri setinggi mungkin tanpa dipengang. Dalam setiap susunan sedotan yang dibentuk oleh masing-masing kelompok kak Muqfitd memberikan filosofi tentang bagaimana sebuah organisasi itu dibangun dan dijalankan. Mulai dari bagaimana fondasi yang dibutuhkan, bagaimana organisasi dijalankan, seperti apa keselarasan tujuan dari masing-masing individu, hingga puncak apa yang ingin dicapai oleh organisasi.

Materi ketiga diberikan oleh kak Dwi Andika, Ketua umum HIMAGRI demisioner. Materi  yang disampaikan adalah Bagaimana cara kita menghadapi suatu permasalahan, baik permaslahan dari diri sendiri ataupun menghadapi permasalahan organisasi. Satu kata kunci yang diberikan adalah “responlah semua permasalahan dengan menggunakan pikiran bukan dengan perasaan”.Karena jika merespon suatu permasalahan dengaan menggunakan perasaan maka solusi yang didapatkan tidak selalu objektif dan tidak tepat sasaran.

Beruntung sekali, dalam acara OT dan Upgrading UKM FP PENALARAN ini, kita kedatangan tamu dari MITI-KM (Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia Klaster Mahasiswa). Pada kesempatan kali ini MITI memberikan penjelasan tentang apa itu MITI, apa saja kegitannya, dan MITI memberikaan materi tentang pentingnya kita melakukan kerjasama dengan organisasi lain yang sejenis dan memiliki tujuan yang sama dengan PENALARAN.
Serangkaian acara OT dan Upgrading akhirnya selesai pada sekitar pukul 17.00 yang diisi dengan acara outbond di taman kampus untuk menguji kekompakan pengurus PENALARAN 2017. Outbond dipandu oleh fast leadership yang diisi dengn games yang seru dan menarik. Ada 4 pos dimana setiap kelompok akan disuruh bermain dan bersaing. Seru, menguji kekompakan, menguji strategi dan kebersamaan. Itulah yang pengurus dapatkan dari kegiatan outbond ini.







0 Komentar