Pada tanggal 29 Mei 2016 kemarin, tepat pada pukul 08.00
WIB UKM FP- Penalaran mengadakan acara FORKAPENA (Forum Komunikasi Alumni
Penalaran) yang bertempat di Aula RKB B. Acara tersebut merupakan forum
pertemuan antara alumni PENALARAN dengan anggota PENALARAN atau bisa disebut
dengan reuni. Sebenarnya FORKAPENA ini udah dibentuk sejak lama, pertemuan
antara alumni juga dilakukan hanya pada saat PENALARAN memiliki acara besar
seperti dies natalis, sehingga belum pernah ada acara khusus untuk FORKAPENA
ini dan ini merupakan acara yang pertama kali diadakan khusus untuk FORKAPENA
saja. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mempererat tali silaturahmi
antara alumni dan anggota PENALARAN. Acara FORKAPENA dihadiri sekitar 10 orang
alumni dan sekitar 15 orang anggota PENALARAN. Meskipun yang menghadiri acara
tersebut sedikit, namun para alumni dan anggota PENALARAN tetap kompak dan
tetap semangat mengikuti acara FORKAPENA sampai selesai.
Acara
FORKAPENA dimulai dengan pembukaan dari pembawa acara seperti pada acara-acara
biasanya. Acara selanjutnya dilanjutkan dengan sharing-hearing dengan alumni.
Sharing-hearing dengan alumni berjalan dengan lancar dan sangat seru, hal ini terbukti
dari banyaknya pertanyaan dari para anggota untuk alumni mengenai
pengalaman-pengalaman dari alumni selama ada di PENALARAN dan tanggapan alumni
mengenai acara FORKAPENA ini. Pengalaman-pengalaman alumni selama menjadi
anggota PENALARAN sangat beragam begitu juga dengan tanggapan para alumni
mengenai acara FORKAPENA ini sangat beragam. Dari beberapa pendapat alumni
mengenai acara ini dapat diambil kesimpulan bahwa para alumni sangat apresiasi
terhadap acara ini. Alumni juga memberikan nasehat-nasehat kepada anggota
PENALARAN agar tetap semangat dalam berkarya dan dalam berorganisasi.
Sharing-hearing dengan alumni PENALARAN telah selesai, kemudian dilanjutkan
dengan agenda ice breaking. Tujuan dari ice breaking ini sendiri adalah untuk
merefresh kembali pikiran-pikiran dari teman-teman anggota PENALARAN dan
alumni. Agenda Ice breaking ini menambah keseruan acara FORKAPENA, menambah
kekompakan juga antara alumni PENALARAN dengan anggota PENALARAN. Setelah Ice
breaking selesai, dilanjutkan dengan agenda pembentukan pengurus FORKAPENA atau
pembentukan ketua FORKAPENA.
Inti dari acara adalah di agenda pembentukan
pengurus FORKAPENA atau pembentukan ketua FORKAPENA. Selain untuk mempererat
tali silaturahmi antara alumni dan anggota PENALARAN, acara ini juga bertujuan
untuk membentuk pengurus dari FORKAPENA itu sendiri untuk keberlanjutan acara
FORKAPENA itu sendiri. Para anggota PENALARAN sebenarnya menginginkan alumni
yang menjadi ketua dari FORKAPENA, namun dari alumni sendiri mengusulkan untuk
yang menjadi ketua FORKAPENA yaitu dari ketua umum PENALARAN yang menjabat pada
tahun tu sendiri. Seperti yang diungkapkan alumni (Khairud dan Ja’far) bahwa “
Sebaiknya untuk ketua FORKAPENA itu dari ketua umum PENALARAN yang sedang
menjabat”.
Setelah beberapa menit terjadi perdebatan antara
alumni dengan anggota, akhirnya para
anggota PENALARAN setuju dengan usul dari alumni bahwa yang menjadi ketua
FORKAPENA adalah ketua umum PENALARAN yang sedang menjabat. Setelah
terbentuknya ketua FORKAPENA, para alumni berpesan kepada ketua umum untuk
memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan PENALARAN yang akan
dilangsungkan agar alumni juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dari acara FORKAPENA yang sudah berlangsung dapat diambil kesimpulan bahwa Ketua
umum PENALARAN yang sedang menjabat bertanggung jawab atas kegiatan FORKAPENA
dan ketua umum bertanggung jawab memberikan informasi mengenai
kegiatan-kegiatan PENALARAN yang sedang berlangsung kepada para alumni.