Sumber
: kompas.com
Ketupat merupakan makanan khas Asia Tenggara. Ketupat
berbahan dasar beras yang di bungkus dengan anyaman yang terbuat dari daun
kelapa muda (janur). Pembungkus ketupat tak hanya dari daun kepala muda namun
biasanya juga dibungkus menggunakan anyaman daun palma yang lain.
Ketupat memiliki arti yang mendalam. Filosofi ketupat
rupanya memiliki keterkaitan dengan penyebaran islam di Indonesia. Sehingga ketupat
paling sering ditemui ketika perayaan bulan Ramadhan apabila umat islam
merayakan berakhirnya bulan puasa.
Setiap merayakan Hari Raya Idul
Fitri, pasti ketupat selalu ada di setiap hidangan di rumah-rumah, ini memang
terlihat sederhana. tetapi menjadi hal yang paling dicari saat lebaran.
Ketupat memiliki perbedaan nama dan bentuk di setiap daerahnya.
Ada 2 bentuk utama dalam ketupat, yatu kapal bersudut 7 dan jajaran genjang
bersudut 6. Seperti contoh, pada ketupat jawa dan ketupat betawi memiliki
bentuk yang berbeda yang menjadikan ciri khas disetiap daerahnya.
Ketupat bisa disajikan dengan berbagai masakkan. Di Jawa
dan Betawi memiliki persamaan pada makanan pendamping ketupat. Masakan yang
sering diantaranya adalah opor ayam, gulai, rendang, dan lain sebagainya.
Cara pembuatan ketupat:
1.
Daun kelapa muda
(janur) di anyam sehingga berbentuk belah ketupat
2.
Beras di cuci
setelah itu beras di masukkan ke dalam anyaman ketupat
3.
Ketupat di rebus
di air mendidih selama 3-4 jam
4.
Ketupat siap di
sajikan
Namun pada pembuatan ketupat tidak semua orang bisa.
Ada beberapa orang yang menganggap membuat ketupat itu sangat sulit.
Dikarenakan dalam proses pembuatannya butuh keterampilan dan kesambaran yang
tinggi.
Daftar Pustaka:
HSS, K. K. KATUPAT KANDANGAN
KULINER TRADISIONAL KAB HULU SUNGAI SELATAN MAIMUNAH.
HOTIMA, H. ETNOMATEMATIKA PEMBUATAN
KETUPAT DI DESA ALASMALANG, KECAMATAN SINGOJURUH, BANYUWANGI. ETNOMATEMATIKA
PEMBUATAN KETUPAT DI DESA ALASMALANG, KECAMATAN SINGOJURUH, BANYUWANGI.