Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Jumat, 28 Juni 2024

NYADHAR SARONGGHI

 

Pada  zaman  pertengahan,  seorang  mubaligh  Islam  bernama  Syekh Angga Suto atau dikenal dengan sebutan Emba Anggasuto datang ke Sumenep. Beliau berasal dari Cirebon, Jawa Barat, yang sebelumnya dikabarkan berasal dari negara Arab/Persi. Tujuan kedatangan beliau ke Sumenep terutama untuk menyebarkan agama Islam. Namun, pada saat perjalanan ke timur, ia melewati jembatan rantai, lalu ke selatan hingga tiba di sebuah pantai di desa Pinggir Papas. Di pantai ini ketika air surut, ia melihat bekas telapak kaki yang sangat besar. Setelah beberapa hari pada bekas telapak kaki tersebut terjadi gumpalan garam. Dari peristiwa ini Syekh Angga Suto  mengajarkan  kepada  masyarakat  Desa Pinggir Papas mengenai  cara membuat garam. Akhirnya kebiasaan membuat garam terus dilaksanakan sampai sekarang. Masyarakat Sumenep menjadi terkenal sebagai penghasil garam.

 untuk menghargai jasa para leluhur dalam membuat garam, masyarakat Sumenep selalu mengadakan upacara selamatan atau syukuran atas panen garam yang membawa nikmat dengan mengirimkan doa kepada  leluhurnya  karena dianggap  sebagai orang pertama yang menemukan cara pembuatan garam. Upacara ini disebut upacara Nyadhar yang dilaksanakan di kebundadap Sarongghi.

Upacara Nyadhar dilaksanakan hingga tiga kali dalam setahun. Upacara Nyadar  pertama dilakukan sekita  bulan Juni. Pada saat itu diperkirakan sudah saatnya melepas air tua, yaitu air yang kadar garamnya tinggi sebagai bahan utama untuk membuat garam. Pada bulan Juni ini petani garam sudah mulai memanen garamnya. Setelah panen garam dilakukan dua hingga tiga kali sampai pada bulan Juli, upacara Nyadar  kedua mulai dilaksanakan yang jatuh pada bulan Agustus. Pada bulan ini panen garam masih berlangsung. Ketika panen garam sudah mulai berakhir, yaitu pada bulan September, upacara ketiga mulai dilaksanakan.  Pada bulan ini musim kemarau sudah mulai berakhir sehingga masyarakat Pinggir Papas mulai menyambut musim hujan dan bersiap-siap untuk mengganti lahan garam menjadi lahan tambak ikan.

Gambar Masyarakat pinggir papas melaksanakan Nyadhar



Upacara Nyadhar dilaksanakan sebagai ungkapan terima kasih kepada Tuhan yang telah memberikan rezeki, yaitu panen garam. Pelaksanaan upacara tidak terlepas dari tempat  upacara,  saaupacara  benda-benda  dan  alat upacara, serta orang-orang yang melakukan dan memimpin upacara. Sejumlah instrumen ritual disajikan secara khusus sehubungan dengan upacara itu. Instrumen yang digunakan dalam upacara pertama dan kedua sama, yaitu bunga dan bedak serta kemenyan ditambah nasi dan lauk ayam, telur, serta bandeng. Bunga dan bedak digunakan untuk tabur bunga di makam leluhur.

             

 

Jumat, 21 Juni 2024

SERAP ASPIRASI DAN RAPAT TRIWULAN PENALARAN 2024

 

UKM-FP Penalaran telah mengadakan acara SERASI (Serap Aspirasi) dan evaluasi kepengurusan UKM-FP Penalaran 2024.

        Serasi atau serap aspirasi merupakan kegiatan yang mewadahi aspirasi seluruh keluarga UKM-FP Penalaran mengenai program kerja, kepengurusan, kritik dan saran, serta harapan demi tercapainya UKM-FP Penalaran yang semakin kompeten. Serap Aspirasi dan rapat triwulan ini dilaksanakan di RKBI ruang 106 pada hari minggu tanggal 09 juni 2024. Serap aspirasi kali ini di ikuti oleh seluruh pengurus UKM FP Penalaran dan anggota penalaran mulai dari penalaran 12, 13 dan 14 tujuan dari menghadirkan seluruh anggota penalaran yakni untuk menampung keluh kesah dari anggota dan nantinya dapat di evaluasi untuk penalaran kedepannya. Serap aspirasi kali ini sekaligus dengan pelaksanaan rapat triwulan tujuan dari rapat triwulan yakni untuk mengevauasi selama 3 bulan terakhir tentang kepengurusan penalaran periode 2024.


Jumat, 07 Juni 2024

PRESENTASI NGOPI PENALARAN 2024



     Presentasi ngopi penalaran 2024 merupakan salah satu program kerja divisi Research and Development UKM FP Penalaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 secara zoom meeting dan di ikuti kurang lebih 19 tim essai. Program kerja ini berisi tentang pelatihan essai, Bagaimana cara menulis essai yang baik dan benar, contoh essi yang baik dan bagaimana sistematika serta administrasi cara pembuatan essai agar memperoleh juara dalam sebuah event. Pelatihan essai ini merupakan salah satu Langkah awal dalam kita menentukan seberapa kemampuan kita dalam penilisan karya ilmiah. Presentasi kali ini dengan juri yaitu Musyafak S.P alumni mahasiswa program study agribisnis, Universitas Trunojoyo. Output dari kegiatan ini yakni agar mahasiswa Fakultas Pertanian dapat meraih prestasi baik di internal maupun eksternal kampus melalui karya ilmiah. 

PENALARAN BERPRESTASI LOLOS PENDANAAN P2MW 2024

Bath Bomb Nanobubbles Salt

 
Intan Feby Nur Haliza 
Mahasiswa S1 Ilmu Kelautan 2021



Breadthins Thin Brownies Sukun

Siti Sa’diatun Ni’mah
Mahasiswa S1 Teknologi Industri Pertanian 2022



Mahasiswa S1 Agribisnis 2022



Bibit dan Tanaman Cabai Urban Farming

Rian Firmansyah

Mahasiswa S1 Agribisnis 2022