Setiap diri kita adalah pemimpin yang menggrakkan diri kita sendiri untuk selalu melakukan hal yang lebih baik demi meraih target kesuksesan.
Satu periode kepengurusan telah berlalu yang diketuai oleh Jainuril Efendi
berhasil membawa UKM FP Penalaran bergelut dengan berbagai even-even besar yang diadakan tingkat nasional dan keikutsertaan dalam berbagai ajang perlombaan
di bidang karya tulis ilmiah. Meraih memang tak sesulit mempertahankan.
Regenerasi yang baik tentu sangat dibutuhkan untuk mempertahankan apa yang saat ini telah berada dalam genggaman, terutama adalah pemimpin (Ketua Umum). Demi mendapatkan pemimpin baru Penalaran, musyawarah merupakan cara terbaik dalam memperoleh keputusan. MUMAPENA (Musyawarah Mahasiswa UKM FP Penalaran) yang ke-8 diadakan untuk membahas laporan pertanggungjawaban pengurus harian periode 2017 mengenai hal-hal yang telah tercapai dan belum tercapai selama menjalankan tugas selama 1 tahun jabatan. Sesudahnya dilanjutkan dengan pembahasan AD/ART yang menjadi acuan keberlanjutan jalannya kepengurusan pada periode berikutnya yaitu periode 2018.
Berikutnya adalah pembahasan mengenai kriteria calon ketua umum UKM FP
Penalaran, yang diantaranya adalah sehat jasmani dan rohani; hafal Tri Fungsi
Mahasiswa, Tri dharma Perguruan Tinggi dan mampu memberikan contoh dalam
kehidupan sehari-hari, memilik
integritas dan komitmen yang tinggi tehadap UKM FP Penalaran serta kriteria-kriteria khusus lainnya yang diuji
langsung oleh ketua umum demisioner.
Apabila calon ketua umum telah memenuhi
semua kriteria yang telah ditetapkan maka selanjutnya dalam pemilihan ketua
umum dilakukan dengan cara voting dikarenakan setiap anggota Penalaran memiliki
hak yang sama dalam menyuarakan pendapatnya. Berdasarkan hasil voting, saudara
Latiful Fuad memperoleh jumlah tertinggi dan urutan kedua oleh saudara M.
Syahrul, dan ketiga oleh saudari Solehatun Munawaroh.
Ketiga calon adalah
orang-orang yang memiliki kemampuan dan kompetensi masing-masing yang telah
dilihat dari kerjanya selama satu tahun lalu sebagai pengurus maupun anggota
biasa. Hasil voting berhasil menetapkan saudara Latiful Fuad sebagai Ketua Umum
UKM FP Penalaran Periode 2018. Selamat kepada calon ketua umum terpilih ^_^.
Wakil ketua umum sekaligus dipilih untuk mendampingi ketua umum yang telah
terpilih. Dengan berbagai opsi yang diajukan, keputusan pemilihan wakil ketua
umum akhirnya disepakati bersama yaitu berdasar pada hasil voting terbanyak
kedua dengan catatan keduanya menyatakan sanggup untuk saling berkolaborasi
sebagai ketua umum dan wakil ketua umum. Sehingga ditetapkanlah saudara M.
Syahrul sebagai Wakil Ketua Umum UKM FP Penalaran Periode 2018 yang menggandeng
Ketua Umum, saudara Latiful. Untuk pengurus masing-masing divisi akan dipilih
melalui Open Recruitment.