Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Minggu, 14 Oktober 2018

Targetkan Lolos PIMNAS 2019, Penalaran Melambungkan Gebrakan Sejuta Kreatifitas

Kreativitas merupakan penjelmaan  tiga faktor utama dalam diri manusia yaitu pikiran ,perasaan,dan keterampilan.Salah satu kompetisi nasional bergengsi di bidang kreativitas yaitu Program Kreativitas Mahasiswa(PKM) yang dilaksanakan satu tahun sekali.PKM merupakan wadah yang dibentuk oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI yang memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia yang kreatif dan inovatif dalam penerapan ilmu yang di dapatkan di perkuliahan ini supaya dapat bermanfaat untuk masyarakat luas.PKM berbentuk seperti proposal yang yang dilengkapi dengan dasar-dasar pengajuan suatu program. Apabila proposal tersebut memasuki kriteria yang dicari maka  bisa di berikan dana oleh Kemristekdikti untuk marealisasikan programnya terebut.
Divisi PKM UKM FP Penalaran mempunyai program kerja Mentoring PKM,dimana peserta mentoring akan didampingi dalam pembuatan PKM dari tahap awal hingga tahap pengupload an. Mentoring PKM 2018 ini mengangkat tema “Membuka Cakrawala Ilmiah Menuju Generasi Berprestasi Untuk Negeri”.Event mentoring PKM inidimulai dengan adanya acara GOM(Grand Opening Mentoring) PKM yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 13 Oktober 2018.Acara ini sungguh spektakuler walaupun ada kendala listrik yang mati namun acara tetap dapat berlangsung dengan lancar.
Acara dimulai dengan laporan Ketua Pelaksana, Rendy Irawan yang berharap semoga peserta mentoring PKM kali ini bisa menyelesaikan pembuatan PKM dan bisa lolos ke PIMNAS,serta dapat menjadi generasi muda yang bertalenta.Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua Umum yang pada saat itu berhalangan hadir sehingga diwakili oleh wakilnya yaitu Syahrul,”Terimakasih telah meluangkan waktunya,acara mentoring PKM ini merupakan acara tahunan yang bergensi serta  merupakan wadah bagi mahasiswa Fakultas Pertanian yang minat di bidang PKM dan semoga karya-karya PKM yang dibuat dapat diaplikasikan ke masyarakat ”ujar Kak Syahrul secara singkat namun penuh makna.Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dari pembina UKM FP Penalaran Ibu Umi Purwandari M.App.Sc.,P.hD”2 tahun terakhir ini merupakan 2 tahun yang berat karena prestasi dibidang PKM semakin menurun,perlu adanya inovasi dan ide ide yang fresh yang baru dan berbeda suapaya dapat meningkatnya kualitas”ujar Ibu Umi,selain itu Ibu Umi juga memberikan motivasi dengan menceritakan beberapa kisah inspiratif di pembuatan proposal PKM.
Sambutan Pembina UKM FP Penalaran oleh Ibu Umi Purwandari
                Setelah itu dialnjutkan dengan sambutan dari Wakil Dekan  Bapak Akhmad Farid,S.Pi,M.T yang sekaligus membuka acara GOM,”Hasil tidak akan menghianati usaha,PKm merupkan salah satu bagian dari peguatan softskill serta belajar team work,tidak ada sesuatu yang sulit selama ada yang mensupport”.


Sambutan Wakil Dekan 3 oleh Bapak Farid
Acara GOM ini resmi dibuka ketika ada pemotongan pita dari Pak Farid yang didampingi oleh Ibu Umi.Acara di tutup dengan doa.
Sebelum beranjak ke rangkaian acara selanjutnya terdapat ice breaking dan penampilan tari dari UKM FP Kesenian  Daun.
Penampilan Tari Tradisional Oleh UKM FP Daun
Pada acara ini terdapat 2 materi yaitu Motivasi Generasi Muda dan Pengenalan PKM.Materi yang pertama yaitu materi motivasi generasi muda yang disampaikan oleh pembicara dari dosen Ilmu Komunikasi Bapak Tatag Handaka,S.Sos.,Msi. yang di moderatori oleh Sholehatun Munawaroh. Pak Tatag menceritakan beberapa kisah inspirastif pemenang PKM diantaranya PKM tantang Sulis(Susu Listrik), alat perajang damen, dan laundry syariah hal ini menunjukkan bahwa suatu ide tidak selalu lahir dari seuatu masalah yang besar namun bisa juga dari perm asalahan yang sederhana. Selanjutnya beliau memberikan materi tentang “Self Talk”, pada sebuah hadis telah diriwayatkan yang artinya ”Berkatalah yang baik jika tidak bisa diamlah”,”Everyone was born as scient”ujar Pak Tatag di sesi akir acara.
Materi Motivasi Oleh Bapak Tataq
                Rangkaian acara yang selanjutnya yaitu meteri tantang Pengenalan PKM oleh Bapak Mojiono dengan moderator Laila.Bapak Moji menjelaskan tentang apa itu PKM dan beberapa jenis PKM,PKM mempunyai keunikan tersediri dalam setiap bidangnya,penulisan pkm harus sesuai dengan format yang telah ditentukan.Mencari ide dari suatu masalah kemudian melakukan obeservasi untuk mendaparkan jalan keluarnya.Gunakan strategi dalam setiap tindakan. Pak Muji juga menjelaskan bagaimana cara menulis setiap struktur dalam kepenulisan PKM dengan baik.
 
Materi Kepenulisan Oleh Bapak Mojiono
Setelah materi selesai dilakukan pembentukan kelompok sesuai bidang PKM yang diminati. Untuk acara mentoring PKM akan dilakukan setiap minggu mulai dari tanggal 16 Oktober 2018 hingga minggu ke 5 tanggal 13 November 2018. Berakhirlah acara GOM hari ini semoga dilancarkan untuk rangkaian acara selanjutnya dan semoga dapat meningkatkan prestasinya dalam kompetisi PKM tahun ini.
                 

Wajah Baru OABP 2018

Suatu proses awal ketika masuk dalam sebuah organisasi biasanya ditandai dengan adanya diklat, yang secara umum berisi tentang pengenalan organisasi tersebut serta pengenalan antar anggota. Pada tanggal 5-7 Oktober 2018 UKM FP Penalaran mengadakan acara OABP (Orientasi Anggota Baru Penalaran) dengan tema “Meningkatkan Potensi Diri Menjadi Generasi Emas yang Kreatif, Inovatif, dan Kontributif Menuju Penalaran Mandiri”. OABP kali ini dikemas dengan konsep baru yang berbeda dari tahun tahin sebelumnya yaitu acaranya dilakukan di luar kampus tepatnya di SMP 1 Socah. Rangkaian acara ini dimulai dari TM (Technical Meating) yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 27 September 2018, dengan agenda pembagian kelompok dan pengelisan tugas.
           
Peserta OABP 2018
Pada hari Jum’at tanggal 6 Oktober 2018, dimulailah rangkaian awal dari OABP dengan agenda pemberangkatan peserta.
Titik kumpul peserta berada di depan lab terpadu, diawali dengan sambutan dari ketua umum kemudian pemberangkatan peserta sesi pertama ke lokasi diklat pada pukul 16.00 dengan menggunakan minibus. Satu bis terdiri dari 2 kelompok dengan didampingi oleh satu  panitia. Dikarenakan pada fakultas pertanian terdapat banyak praktikum jadi pemberangkatan peserta dibagi menjadi 4 shif yang berbeda.Setelah sampai di lokasi peserta mengemas barangnya kemudian bersiap untuk sholat magrib, yang dilaksanakan di masjid terdekat dengan lokasi diklat.Setelah sholat magrib ada tahlil bersama, sembari menunggu waktu sholat isya setelah tahlil ada shering hearing ringan peserta dengan beberapa panitia. Setelah sholat isya peserta kembali ke tempat diklat, kemudian makan bersama dengan didampingi oleh LO masing-masing, kemudian agenda selanjutnya yaitu pengakraban per kelompok setiap kelompok membuat forum bersama LO masing-masing untuk membahas tentang pembagian jobdisk pengabdian masyarakat serta pengakraban antar anggota kelompok dengan LO. Pada pukul 22.00 peserta dipersilakan untuk menuju pulau kapuk.
Mentari dihari kedua OABP mulai menampakkan wajahnya memberikan isyarat untuk segera bergegas memulai aktifitas baru di hari yang baru dengan semangat baru dan hal-hal yang baru. Pada hari kedua, kegiatan dimulai dari sholat subuh berjamaah dilapangan. Dilanjutnya persiapan untuk senam yang diandu oleh sie acara, senam yang dilakukan diantarnya senam maumere dan senam lain dengan gerakan improvisasi dan lagu campuran yang energic. Setelah senam ada pengarahan dari divisi KWU terkait pemesanan jaket. Kemudian sarapan pagi bersama kelompoknya masing masing, lalu peserta dipersilakan untuk istirahat sekaligus perisapan untuk pembukaan acara. Pembukaan ini diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan Mars UTM lalu dilanjutkan laporan dari ketua pelaksana, sambutan dari ketua umum, sambutan dari kepala sekolah dan kepala desa. Acara ini ditutup dengan pembacaan doa.
sambutan oleh kepala sekolah SMPN 1 Socah
                     Acara selanjutnya yaitu materi kepenulisan oleh Yuni Eka Septiana dengan moderator novi, membahas mengenai cara menulis yang baik, macam kepenulisan, dan bagaimana strukstur kepenulisan karya dengan baik. Salah satu penugasan pada diklat kali ini yaitu pembuatan essay, dengan tema pariwisata, kuliner, tradisi, kesenian. Bagi mereka yang lolos 5 besar essay tahap selanjutnya yaitu mempresentasikan karyanya setelah sesi  materi kepenulisan ini. Kemudian dilanjutkan dengan materi pengenalan UKM yang diisi oleh Latiful Fuad selaku Ketua Umum UKM FP Penalaran,yang menjelaskan tetang sejarah awal berdirinya UKM FP Penalaran serta pengenalan dsri setiap divisi. Setelah itu lanjut ke materi yang ketiga yaitu motivasi oleh Muhfid Arya Aditya dengan moderator diyah yang berisi tentang pendorong semangat dalam melakukan sesuatu. Dalam hal ini pemateri mengitruksikan kepada peserta untuk menuliskan suatu kaliamt motivasi dalam selembar kertas dan menyimpannya didalam dompet.  Hal ini bertujuan untuk membangun semangat peserta dalam mewujudkan cita-cita dan impian.
Materi Kepenulisan Essai Oleh Yuni Eka Septiana
Materi Motivasi Oleh Muqfitd Arya Adhitya


Selanjutnya istirahat sholat dhuhur dan makan, kemudian lanjut ke acara selanjutnya yaitu pengabdian masyarakat dengan agenda diantarnya membersihkan lingkungan sekolah, menanam tanaman, menata ulang green house, dan mengumpulkan sampah plastik di sekitar halaman. Setelah itu istirahat, sholat ashar dan makan. Kemudian dilanjutkan agenda selanjutnya yaitu debat, Kelompok dibagi menjadi beberapa pasang kelompok,setiap pasang kelompok mendebatkan 1 macam topik berbeda dan terdapat pihak pro dan kontra dengan dipandu oleh 1 moderator sebelum debat dimulai, moderator membacakan aturan debat. Dalam debat ini terdapat beberapa tema menarik dainataranya:
1.      Penggunaan plastic dalam dunia pertanian (sudut pandang sebagai petani vs sudut pandang sebagai pemerintah)
2.      Rokok berbahaya namun menjadi pendukung perekonomian tertinggi di Indonesia (pemerintah : masyarakat)
3.      Pangan modern vs pangan lokal (pro pangan modern : pro pangan lokal)
4.      Kemajuan teknologi menurunkan minat membaca buku (akademisi : masyarakat)
5.      Maraknya ojek online membuat angkutan umum tak beroperasi (pro : kontra)

Tim Debat Kelompok

Pengabdian Masyarakat
Mentari mulai menenggelamkan dirinya menampakkan warna indah yang di sebut senja,tanda akan masuk waktu sholat magrib kemudian peserta bersiap untuk sholat maghrib dan isya’ berjamaah di masjid serta tahlil bersama. Setelah sholat isya kemudian makan malam bersama. Setelah itu masuk ke malam puncak yaitu malam inagurasi dimulai dengan tanda Ketum membawa obor untuk menyalakan api unggun didampingi oleh wakil ketua umum membawa bende

ra penalaran. Setelah itu ada pentas seni per kelompok selain itu ada juga penampilan dari beberapa panitia. Di akir sesi peserta diminta untuk menulis kesan pesan dan akan dikumpulkan waktu outbound besok. Pada pukul 22.00 peserta dipersilahkan untuk menuju ke pulau kapuk.




Mentari hari ketiga OABP mulai menampakkan cahayanya, tanda aktifitas di hari ketiga segara dimulai. Aktifitas dihari ketiga dimulai dari sholat subuh berjamaah di lapangan. Kemudian bersih –bersih persiapan pulang setiap peserta mengumpulkan sampah yang ada di sekitar area perkemahan.Selain membereskan barang pribadi, peserta juga membantu panitia membongkar tenda. Setelah itu ada sesi have fun yaitu game disini terdapat 5 game dibagi per pos dimana setiap pos mempunyai game yang bebeda diantaranya game melepas ikatan tali, estafet stick, lepas sarung, mencari koin dalam tepung dan gapyak KW. Game ini bertujuan untuk melatih kekompakan, koordinasi antar tim dan menumbuhkan jiwa fairplay.




 
Kegiatan Outbond

Permainan Ikat Kaki

Sarapan bersama antara peserta maupun panitia. Kemudian tiba saatnya di sesi akhir yaitu pengukuhan ditandai dengan pengumpulan ID card dan pemberian gantungan kunci serta pemberian selamat oleh jajaran PH. Pembagian hadiah yang meliputi : kelompok terkompak, kelompok dengan essay terbaik, dan penampilan terbaik. Hadiah berupa snack yang dirangkai seperti kalung.


Berakhirlah rangkaian panjang acara OABP 2018 kali ini, semoga menjadi hal yang bermanfaat. Semua hal di dunia ini membutuhkan proses, OABP ini merupakan pintu awal menuju sebuah proses. Proses dimana yang awalnya tidak tau menjadi tahu yang awalnya tidak bisa menjadi bisa. Berproseslah sebaik-baiknya dalam sebuah organisasi karna di perkuliahan ilmu akademik saja tidak cukup.