Suatu
proses awal ketika
masuk dalam sebuah organisasi biasanya ditandai dengan adanya diklat, yang secara umum berisi tentang pengenalan
organisasi tersebut serta pengenalan antar anggota. Pada
tanggal 5-7 Oktober 2018 UKM FP Penalaran mengadakan acara OABP (Orientasi Anggota Baru Penalaran) dengan tema “Meningkatkan Potensi Diri
Menjadi Generasi Emas yang Kreatif, Inovatif, dan Kontributif Menuju Penalaran
Mandiri”. OABP kali ini dikemas
dengan konsep baru yang berbeda dari tahun tahin sebelumnya yaitu acaranya
dilakukan di luar kampus tepatnya di SMP 1 Socah. Rangkaian acara ini dimulai
dari TM (Technical Meating) yang dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 27 September 2018,
dengan agenda pembagian kelompok dan pengelisan tugas.
Peserta OABP 2018 |
Mentari dihari kedua OABP mulai menampakkan wajahnya
memberikan isyarat untuk segera bergegas memulai aktifitas baru di hari yang
baru dengan semangat baru dan hal-hal yang baru. Pada hari kedua, kegiatan
dimulai dari sholat subuh berjamaah dilapangan. Dilanjutnya persiapan untuk
senam yang diandu oleh sie acara, senam yang dilakukan diantarnya senam maumere
dan senam lain dengan gerakan improvisasi dan lagu campuran yang energic.
Setelah senam ada pengarahan dari divisi KWU terkait
pemesanan jaket. Kemudian sarapan pagi bersama kelompoknya masing masing, lalu peserta
dipersilakan untuk istirahat sekaligus perisapan untuk pembukaan acara. Pembukaan
ini diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan Mars
UTM lalu dilanjutkan laporan dari
ketua pelaksana, sambutan dari ketua umum, sambutan dari kepala sekolah dan kepala desa. Acara
ini ditutup dengan pembacaan doa.
sambutan oleh kepala sekolah SMPN 1 Socah |
Acara
selanjutnya yaitu materi kepenulisan oleh Yuni Eka Septiana dengan moderator
novi, membahas mengenai cara menulis yang baik, macam
kepenulisan,
dan bagaimana strukstur kepenulisan karya dengan baik. Salah
satu penugasan pada diklat kali ini yaitu pembuatan essay, dengan tema pariwisata, kuliner, tradisi, kesenian. Bagi mereka yang lolos 5 besar essay tahap selanjutnya
yaitu mempresentasikan karyanya setelah sesi
materi kepenulisan ini. Kemudian dilanjutkan dengan materi pengenalan UKM yang
diisi oleh Latiful Fuad selaku Ketua Umum UKM FP Penalaran,yang menjelaskan
tetang sejarah awal berdirinya UKM FP Penalaran serta pengenalan dsri setiap
divisi. Setelah itu lanjut ke materi yang ketiga yaitu motivasi oleh Muhfid Arya
Aditya dengan moderator diyah yang berisi tentang pendorong
semangat dalam melakukan sesuatu. Dalam hal ini pemateri mengitruksikan kepada
peserta untuk menuliskan suatu kaliamt motivasi dalam selembar kertas dan
menyimpannya didalam dompet. Hal ini
bertujuan untuk membangun semangat peserta dalam mewujudkan cita-cita dan
impian.
Materi Kepenulisan Essai Oleh Yuni Eka Septiana |
Materi Motivasi Oleh Muqfitd Arya Adhitya |
Selanjutnya istirahat sholat dhuhur dan makan, kemudian lanjut
ke acara selanjutnya yaitu pengabdian masyarakat dengan agenda diantarnya membersihkan
lingkungan sekolah, menanam tanaman, menata ulang green house, dan mengumpulkan
sampah plastik di sekitar halaman. Setelah itu istirahat, sholat ashar dan
makan. Kemudian dilanjutkan agenda selanjutnya yaitu debat,
Kelompok dibagi menjadi beberapa pasang kelompok,setiap pasang kelompok mendebatkan 1 macam
topik berbeda dan terdapat pihak pro dan kontra dengan dipandu oleh 1 moderator sebelum debat dimulai, moderator
membacakan aturan debat. Dalam debat
ini terdapat beberapa tema menarik dainataranya:
1.
Penggunaan plastic dalam dunia pertanian
(sudut pandang sebagai petani vs sudut pandang sebagai pemerintah)
2. Rokok
berbahaya namun menjadi pendukung perekonomian tertinggi di Indonesia
(pemerintah : masyarakat)
3. Pangan
modern vs pangan lokal (pro pangan modern : pro pangan lokal)
4. Kemajuan
teknologi menurunkan minat membaca buku (akademisi : masyarakat)
5. Maraknya
ojek online membuat angkutan umum tak beroperasi (pro : kontra)
Tim Debat Kelompok |
Pengabdian Masyarakat |
Mentari mulai menenggelamkan dirinya menampakkan warna indah yang di sebut
senja,tanda akan masuk waktu sholat magrib kemudian peserta bersiap untuk sholat
maghrib dan isya’ berjamaah di masjid serta tahlil bersama. Setelah sholat isya kemudian makan malam bersama. Setelah itu masuk ke malam puncak yaitu
malam inagurasi dimulai dengan tanda Ketum membawa obor untuk menyalakan api unggun didampingi oleh wakil
ketua umum membawa bende
Mentari hari ketiga
OABP mulai menampakkan cahayanya, tanda aktifitas di hari ketiga segara dimulai.
Aktifitas dihari ketiga dimulai dari sholat
subuh berjamaah di lapangan. Kemudian bersih –bersih persiapan pulang setiap
peserta mengumpulkan sampah yang ada di sekitar area perkemahan.Selain
membereskan barang pribadi, peserta juga membantu panitia membongkar tenda. Setelah itu ada sesi have fun yaitu game disini terdapat
5 game dibagi per pos dimana setiap pos mempunyai game yang bebeda diantaranya game
melepas ikatan tali,
estafet
stick,
lepas sarung, mencari
koin dalam tepung dan gapyak
KW.
Game ini bertujuan untuk melatih kekompakan,
koordinasi antar tim dan menumbuhkan jiwa fairplay.
Permainan Ikat Kaki |
Sarapan bersama antara peserta maupun panitia. Kemudian
tiba saatnya di sesi akhir yaitu pengukuhan ditandai dengan pengumpulan ID card dan pemberian gantungan kunci serta
pemberian selamat oleh jajaran PH. Pembagian hadiah yang
meliputi : kelompok terkompak, kelompok
dengan essay terbaik, dan penampilan terbaik. Hadiah berupa snack yang dirangkai
seperti kalung.
Berakhirlah
rangkaian panjang acara OABP 2018 kali ini, semoga menjadi hal yang bermanfaat.
Semua hal di dunia ini membutuhkan proses,
OABP ini merupakan pintu awal menuju sebuah proses.
Proses dimana yang awalnya tidak tau menjadi tahu yang
awalnya tidak bisa menjadi bisa. Berproseslah sebaik-baiknya dalam sebuah organisasi karna
di perkuliahan ilmu akademik saja tidak cukup.
0 Comments:
Posting Komentar