Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Sabtu, 15 Desember 2018

HAPPY 2018


Rangkaian terakhir Dies Natalis UKM FP Penalaran yaitu Malam Puncak HAPPY Penalaran 2018 yang diselenggarana pada tanggal 24 November 2018. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh keluarga penalaran saja,tetapi juga dihariri oleh UKM sejenis (Penalaran dan Penelitian) se UTM. Acara dibuka oleh MC Formal dengan agenda pertama yaitu pembukaan yang terdiri dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Junaidi, kemudian laporan ketua Pelaksana Mar’atus Sholikha,setelah itu sambutan dari Ketua Umum UKM FP Penalaran dan sambutan dari gubernur FP yang pada kesempatan kali ini berhalangan hadir dan diwakili oleh wakil gubernur FP. Sambutan wakil gubernur ini dilanjutkan dengan simbolis pembukaan acara yang ditandai dengan meletusnya balon yang dilakukan oleh wakil gubernur FP didampingi Ketua Umum UKM FP Penalaran serta Ketupel.



Rangkaian acara selanjutnya yaitu pemutaran vidio ucapan Dies Natalis UKM FP Penalaran baik dari setiap pengurus per divisi  dan kelompok OABP.Selain itu ada juga pembacaan Nominasi serta pemenang Penalaran Award yang terdiri dari 5 ketegori diantaranya yaitu kategori acara terkeren,divisi terkompak,keluarga terstrong,keluarga terkompeten,dan senior tervaforit.Untuk kategori divisi terkompak dipilih langsung oleh PH sedangkan untuk kategori lain dipilih berdasarkan voting menggunakan google form.

         Untuk nominasi divisi terkompak dibacakan oleh Latiful Fuad dan Sholehatun Munawaroh, kategori divisi terkompak diraih oleh Divisi English.Nominas
i Keluarga terkompeten dibacakan oleh Laila dan Syahrul, kategori ini diraih oleh Rendy Irawan. Nominasi Senior terfavorit dibacakan oleh Amelia Fatma dan Dzikrul, kategori ini diraih oleh Ali Muhtar. Kategori acara terkeren dibacakan oleh Junaidi dan Nadia, kategori ini diraih oleh Acara OABP yaitu proker milik divisi SDM. Kategori keluarga terkompeten dibacakan oleh Afina dan Nanin, kategori ini diraih oleh Wahib.




Acara Penalaran Award ini bertujuan untuk mempererat kekekuargaan UKM FP Penalaran, bisa dijadikan motivasi serta bisa juga untuk meningkatkan semangat agar lebih baik untuk kedepannya.
Disela-sela acara juga dilakukan pemutaran vidio ucapan yang telah dibuat oleh PH, pengurus setiap divisi di UKM FP Penalaran serta beberapa kelompok OABP. Vidio terbaik yaitu vidio yang dibuat oleh Divisi English,yang kedua yaitu vidio yang dibuat oleh PH,  sedangkan yang ketiga yaitu vidio yang dibuat oleh divisi Infokom.
Pada malam puncak kali ada juga penamplan dari PH serta ada penampilan dari TIP Band. Acara ditutup dengan agenda tukar kado. Diawal ketika memasuki ruangan mereka mengumpulkan kado, kemudian penghujung acara kado ditukar, kami membentuk lingkaran dan memegang kado satu persatu kemudian ketika musik berbunyi kado akan diputar,setelah musik berhenti kado berhenti,pemutaran ini dilakukan sebanyak  3 kali kemudian kado yang dipegang di pemutaran terakhir menjadi milik pemegangnya. 
Dengan bertambahnya umur UKM FP Penalaran ini semoga UKM FP Penalaran bisa lebih baik lagi untuk kedepannya,semakin jaya,dan dapat meningkatkan prestasi prestasinya

Jumat, 14 Desember 2018

IPLN (Inovasi Pangan Lokal Nasional) dan PEC (Penalaran Essay Competition) 2018


IPLN (Inovasi Pangan Lokal Nasional) merupakan lomba artikel yang berhubungan dengan inovasi pangan lokal. Peserta lomba ini berasal dari universitas negeri maupun swasta se Indonesia dengan yema “Memaksimalkan potensi pangan lokal dalam menghadapi revolusi industri 4.0 melalui peran pemuda yang kreatif dan inovatif” Alur perlombaannya yaitu pendaftaran,kemudian pengiriman karya,setelah itu dilakukan penjurian. Kemudian dipilih 5 terbaik untuk mempresentasikan karyanya dan datang ke UTM. Berikut data 5 karya terbaik dari IPLN :
No.
Nama Ketua
Asal Universitas
Judul Artikel
1
Zefri Nur Zakaria
Politeknik Negeri Jember 
MOTAF (Modified Taro Flour) Berbasis Termostat Otomatis W-1209 Sebagai Upaua Peningkatan Kualitas Tepung Talas di Era Revolusi Industri 4.0
2
Iftitahur Rizqiyah
Universitas Trunojoyo Madura
“BUNG TOMO” Inovasi Burger Ontong Pokemon sebagai Bentuk Optimalisasi Pemanfaatan Ontomng Pisang di Era 4.0
3
Durrotun Nasihah
Universitas Trunojoyo Madura
Upaya Pengolahan Rumput Laut Menjadi B’SWEED (Biskuit Seaweed) Melalui Metode Ekstraksi untuk Menciptakan Makanan Bergizi Bagi Anak Usia Dini
4
Nisa’ul Farihah
Universitas Trunojoyo Madura
CRB (Corn Rice Box) Inovasi Pengolahan dan Penyajian Nasi Jagung sebagai Upaya Memaksimalkan Kuliner Lokal
5
Suluh Hidayat
Universitas Trunojoyo Madura
JENANG RAJAKU (Camilan Manis yang Menyehatkan)
              Presentasi dilakukan di Gedung Rektorat UTM. Presentasi dilakukan satu per satu setiap tim. Selain itu, mereka dipersilakan untuk membawa produk mereka disertai dengan prototype.

Juara 1 diraih oleh tim Zefri Nur Zakaria dari Politeknik Negeri Jember  dengan judul karya MOTAF (Modified Taro Flour) Berbasis Termostat Otomatis W-1209 Sebagai Upaua Peningkatan Kualitas Tepung Talas di Era Revolusi Industri 4.0.
Juara 2 diraih oleh tim dari Nisa’ul Farihah dari Universitas Trunojoyo Madura dengan karya “CRB (Corn Rice Box) Inovasi Pengolahan dan Penyajian Nasi Jagung sebagai Upaya Memaksimalkan Kuliner Lokal”.
Juara 3 diraih oleh tim Iftitahur Rizqiyah dari Universitas Trunojoyo Madura dengan karya “ ‘BUNG TOMO’ Inovasi Burger Ontong Pokemon sebagai Bentuk Optimalisasi Pemanfaatan Ontomng Pisang di Era 4.0
Dengan adanya lomba IPLN ini diharapkan generasi muda dapat memaksimalkan potensi pangan lokal sehingga bisa menjadi produk yang berkualitas dan dapat bermanfaat untuk masyarakat baik dalam segi gizi dan juga perekonomian.
PEC (Penalaran Essay Competition) yaitu lomba essay yang berhubungan dengan pengembangan potensi lokal. Tema PEC yaitu “Sumbangsih kreatifitas pemuda di era milenial” dengan sub tema diantaranya Pariwisata, Pengembangan potensi local, Teknologi, Lingkungan, Ekonomi, dan Kesehatan.Alur dari lomba PEC ini hampir sama dengan alur IPLN yang pertama yaitu melakukan regristrasi dan pendaftaran, kemudian pengumpulan karya, penjurian dan kemudian dipilih 5 karya terbaik dan berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya.Berikut daftar 5 besar PEC.
No.
Nama

Judul Karya
1
Junaidi

Program Penerapan Wisata Syariah (PROPENAS) di Bukit Brukoh, Desa Kelompang Barat
2
Reni Herawati dan Irmawati Ningsih
“MP3 PROPA” (Mereduksi Penggunaan Plastik Pada Produk Pangan)
3
Zumarotul Inayah dan Viky Mei Wijayanti
Membuat Peningkatan Perekonomian Masyarakat Bangkalan Melalui Sektor Pariwisata dengan Program “ODOT (One District One Tourism)”
4
Erna Widayawati dan Shofiatul Umamah
3PB Berbasis TSS (Pengembangan Potensi Pariwisata Bangkalan Berbasis Teknologi (E-Tourism). Sapta Pesona, Serta Sinergitas Pemerintah dan Masyarakat
5
Mar’atus Sholihah dan Silmi Aqidatul ‘Izzah Said
“GG COPET (Go Green, Coco Peat)” Kreasi Serbuk Kelapa dalam Optimalisasi Nilai Jual Limbah Serabut Kelapa di Kamal-Kabupaten Madura

Juara 1 PEC diaraih oleh Junaidi dengan karyanya yang berjudul “Program Penerapan Wisata Syariah (PROPENAS) di Bukit Brukoh, Desa Kelompang Barat. Juara 2 PEC diaraih oleh Zumarotul Inayah dan Viky Mei Wijayanti dengan karyanya yang berjudul “Membuat Peningkatan Perekonomian Masyarakat Bangkalan Melalui Sektor Pariwisata dengan Program ‘ODOT (One District One Tourism)’. Juara 3 PEC diaraih oleh Reni Herawati dan Irmawati Ningsih dengan karyanya yang berjudul ““MP3 PROPA” (Mereduksi Penggunaan Plastik Pada Produk Pangan)
Pemenang PEC diumumkan ketika Malam Puncak DN. Dengan adanya lomba PEC ini diharapkan pemuda di era milnial ini dapat berkontribusi dalam pengembangan potensi lokal sehingga perekonomian masyarakat sekitar dapat meningkat.


PENCIL (Penalaran Cinta Lingkungan) 2018


PENCIL (Penalaran Cinta Lingkungan) merupakan salah satu rangkaian dari acara DN Penalaran, dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 18 November 2018. Acara PENCIL dimulai dengan senam bersama yang dipandu oleh sie acara.


Setelah itu masuk ke kegiatan go green, diantaranya menanam beberapa tanaman dan memberikan nama tanaman tersebut. Dalam kegiatan ini ada beberapa orang yang menghias pos mendesain pot tersebut agar terlihat semenarik mungkin, serta ada yang mengecat batu untuk hiasan tanaman yang ditelakkan melingkar di ditanaman yang ada di dalam pot.Setelah selesai menghias pot dan mengecat batu,dilakukan penanaman tanaman bersama tanaman.




Pot yang telah berisi tanaman diletakkan pada teras kelas yang ada di RKBB dan juga TIP. Selain itu juga dilakukan pemasangan plang yang bertuliskan “Go Green” di depan gedung RKB B dan di TIP. Setelah itu kami sarapan bersama,menu yang disajikan yaitu makanan daerah hal ini membuat kesan yang berbeda pada kami.Acara di tutup dengan melakukan pengecatan tepi banner dengan menggunakan cap tangan kami satu persatu.



Tasyakuran dan Forkapena 2018


Tak terasa tahun demi tahun telah kita lewati hingga pada saat ini UKM FP Penalaran telah berumur 9 tahun. Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis UKM FP Penalaran ke- 9 dengan tema “Bersatu dalam Cita untuk Mewujudkan Generasi Emas Penalaran yang Kompeten”, UKM FP Penalaran menggelar berbagai rangkaian kegiatan  diantaranya Tasyakuran dan FORKAPENA (Forum Komunikasi Antar Anggota dan Alumni Penalaran), PENCIL(Penalaran Cinta Lingkungan), Lomba IPLN dan PEC.
Rangkaian acara yang pertama kali diselenggarakan adalah Tasyakuran dan FORKAPENA (Forum Komunikasi Antar Anggota dan Alumni Penalaran). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari sabtu 17  November 2018 pukul 18.30 di Aula RKB-B yang dihadiri oleh seluruh anggota beserta alumni Penalaran. Tasyakuran diisi dengan membaca tahlil dan yasin memanjatkan doa kepada Allah SWT demi kelancaran dan kebaikan UKM FP Penalaran kedepannya serta pemotongan tumpeng oleh ketua umum UKM FP Penalaran.



              FORKAPENA merupakan proker wajib dari divisi infokom yang bertujuan untuk menyatukan kembali anggota dengan alumni dan berkumpul menjadi satu dalam keluarga besar UKM FP Penalaran selain itu juga menjaga jalinan tali silaturrahmi antar keluarga penalaran
Dalam kesempatan kalin ini terdapat 2 forum yang dilaksanakan. Forum yang pertama yaitu forum besar yang dipimpin oleh saudara M. Badrus, Anis Dwi Setiawati dan Septina Nuril Alba yang dimoderatori oleh Nanin Hardiyanti. Pada forum ini para alumni memberikan sebuah motivasi atau dorongan semangat kepada anggota penalaran baru serta membahas seputar permasalahan yang terjadi dalam sebuah organisasi dan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

            Selanjutnya forum kedua yaitu 4 forum kecil yang terdiri dari alumni, pengurus penalaran dan anggota baru penalaran dan dimoderatori oleh anggota infokom. Pada forum ini diisi dengan sharing hearing dan pemamparan proker tiap divisi agar anggota baru lebih memehami kegiatan-kegiatan di UKM FP Penalaran.