Makanan Tradisional Madura "Krepek Tette"

Gambar 1. Krepek Tette (Sumber: Dokumen Pribadi)

       Sentra pembuatan krepek tette banyak ditemui di berbagai daerah di Pamekasan, Madura. Masyarakat Madura terus melestarikan sentra pembuatan krepek tette ini secara turun menurun dikarenakan proses pembuatan dan teknologinya sederhana. Krepek tette merupakan salah satu makanan khas madura yang menjadi inceran masyarakat luar saat berkunjung ke Madura. Sentra produksi Krepek tette tetap berada di Pamekasan dan masyarakat luar Kabupaten hanya memilih untuk menjadi pemasar atau konsumen saja. Padahal tingkat produksi yang sangat mudah dengan daya serap pasar yang tinggi seharusnya menjadi daya tarik tersendiri bagi seseorang untuk ikut mengusahakan agroindustri Krepek Tette (Tamami, 2013). Krepek tette merupakan makanan yang memanfaatkan cahaya matahari untuk proses pengeringannya, proses pengeringan tergantung pada cuaca biasanya para pengrajin krepek tette menjemur bahan tersebut selama 3-5 hari. Krepek tette sangat bergantung pada singkong yang dipilih. Semakin bagus singkong (tidak ada penulangan), maka tekstur krepek tette semakin renyah. Kekurangan dari krepek tette adalah pengeringan tersebut tergantung pada cuaca dan bahan bakunya yang kadang tidak bagus. Akan tetapi, sentra pembuatan krepek tette di Pamekasan tetap menjual krepek tette untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. 
Adapun bahan, alat dan cara pembuatannya sebagai berikut :
Bahan
  1. Singkong
  2. Air garam
  3. Bawang putih

Alat
  1. Pisau
  2. Panci
  3. Baskom
  4. Kayu Panjang
  5. Batu
  6. Alas untuk menjemur krepek tette

Cara Pembuatan :
  1. Kupas kulit singkong.
  2. Cuci bersih singkong yang telah dikupas dengan air mengalir.
  3. Potong-potong singkong menjadi beberapa bagian.
  4. Rebus singkong tersebut dengan cara memasukkan singkong tersebut kedalam panci yang berisi air dibawahnya.
  5. Angkat dan tiriskan singkong. 
  6. Singkong yang telah direbus dipipihkan dengan batu hingga membentuk ketebalan yang tipis dan lebar yang sesuai. 
  7. Campuran air garam dan bawang putih tadi diteteskan pada adonan krepek tette. 
  8. Adonann krepek tette diambil dengan menggunakan kayu panjang dengan mencelupkan kayu panjang tersebut kedalam campuran air garam dan bawang putih. 
  9. Krepek tette siap untuk dijemur. 




Referensi : 
Tamami, N. D. B. 2013. Peluang Usaha Kuliner Khas Madura Berbahan Singkong pada Agroindustri Krepek Tette di Pamekasan. Agriekonomika, 2(1): 40-48.

0 Komentar