Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Senin, 27 Maret 2023

Upgrading UKM-FP Penalaran 2023

 UPGRADING UKM-FP PENALARAN 2023

Kegiatan Upgrading UKM-FP Penalaran merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh UKM-FP Penalaran yang diikuti oleh pengurus UKM-FP Penalaran periode 2023. Tema dari kegiatan ini yaitu “Communication and Partnership for Better Teamwork Quality”. Kegiatan Upgrading ini dilaksanakan pada tanggal 11-12 Maret 2023 di Labuhan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dan 25 panitia. 

Pada hari pertama, kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UTM, laporan ketua pelaksana, sambutan Ketua Umum dan ditutup dengan doa. Setelah pembukaan dilanjut dengan materi. Materi pertama mengenai PTKA (Pedoman Tata Kelola Administrasi) dengan pemateri Kak Suci. Materi yang kedua mengenai Proposal Sponsorship dengan pemateri Kak Evi. Setelah itu dilanjut dengan FGD (Forum Group Discussion) dengan tema “Mahasiswaa yang aktif, kritis dan akdemis” dengan pemantik Kak Sugiharto. Acara selanjutnya yaitu Sharing Hearing yang diisi oleh DPO dan Alumni UKM-FP Penalaran. Acara selanjutnya yaitu pentas seni dari masing-masing kelompok dan dilanjut dengan tukar hadiah. 

Pada hari kedua, kegiatan ini dimuali dengan senam pagi Bersama seluruh peserta dan panitia dan dilanjut dengan Outbound. Acara selanjutnya yaitu melakukan kegiatan edukasi penanaman mangrove dengan praktek langsung yang dipandu oleh Bapak Syahril selaku pengelola Labuhan Sepuluh. Kemudian acara ditutup dengan Penutupan yang diisi dengan laporan ketua pelaksana, sambutan Ketua Umum dan ditutup dengan doa. Output mengikuti kegiatan ini adalah Pengurus UKM-FP Penalaran memiliki jiwa kepemimpinan, memiliki rasa solidaritas dan sinergi yang tinggi antar pengurus dan memiliki integritas yang tinggi.



Sabtu, 25 Maret 2023

Miracle Rabbit in Agroland

 


Miracle Rabbit in Agroland

Suatu hari, seorang mahasiswi pertanian bernama Sasti, sedang menjalani penelitian tentang jagung, ia berjalan-jalan di sekitar kebun untuk memeriksa tanaman yang sedang ditanam. Tiba-tiba, dia melihat sebuah kelinci yang berlari-lari di sekitar tanaman jagung. Mahasiswi itu merasa khawatir bahwa kelinci itu akan merusak tanaman, jadi dia berlari ke arah kelinci untuk mengusirnya.

Namun, kelinci itu malah berlari ke arahnya dengan kecepatan penuh. Mahasiswi itu merasa takut dan berlari secepat mungkin untuk kabur. Setelah beberapa saat berlari, dia akhirnya berhasil menghindar dari kelinci tersebut dan berhenti untuk mengambil napas.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," pikirnya. "Saya adalah mahasiswa pertanian yang terlatih. Saya tahu cara mengelola hama dan mempertahankan tanaman."

Tapi, tiba-tiba, dia mendengar suara dari belakangnya. Ketika dia berbalik, dia terkejut melihat kelinci itu berdiri di belakangnya dan berkata, "Hai, saya kelinci cerdas. Saya tahu Anda ingin mengusir saya, tetapi sebenarnya saya ingin membantu Anda mempertahankan tanaman jagung Anda."

Mahasiswi itu terkejut dan berkata, "Bagaimana mungkin kelinci bisa berbicara?"

Kelinci itu menjawab, "Oh, saya belajar bahasa manusia dari buku-buku yang tergeletak di kebun Anda. Saya tahu semua tentang pertanian dan saya ingin membantu Anda."

Sasti tersenyum dan berkata, "Baiklah, mari kita bekerja sama untuk menjaga tanaman jagung ini."

Mereka bekerja bersama-sama untuk menjaga tanaman jagung dari serangan hama dan penyakit. Sasti juga mengajarkan kelinci cerdas tentang teknik pertanian modern dan metode pengendalian hama dan penyakit yang lebih efektif. Dan pada akhirnya, panen jagung mereka sangat melimpah karena kerja sama mereka yang baik.

Setelah musim panen selesai, kelinci cerdas itu masih sering datang ke kebun sayuran dan membantu  mahasiswi itu dalam pekerjaannya sehari-hari. Mereka menjadi teman dekat dan mahasiswa itu sangat menghargai bantuan yang diberikan oleh kelinci cerdas itu.

Namun, pada suatu hari, ketika mahasiswa itu sedang sibuk memeriksa tanaman sayuran, dia melihat kelinci cerdas itu berjalan-jalan di sekitar kebun dan makan tanaman-tanaman yang belum siap dipanen. Sasti sang mahasiswi sangat kesal dan berkata, "Kelinci cerdas, kenapa kamu makan tanaman-tanaman ini? Kamu tahu betapa pentingnya untuk menunggu sampai tanaman siap dipanen!"

Kelinci cerdas itu merasa malu dan berkata, "Maaf, saya tidak bisa menahan godaan untuk makan tanaman ini. Saya hanya kelinci, dan makanan adalah sesuatu yang sangat penting bagi kami."

Mahasiswi cantik itu tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, kelinci cerdas".

"Woyy Sasti, itu kelincinya makan jangungmu. Malah bengong" ujar tono.

"Astagah, iya hus husss husss jangan dimakan, haduh ini gimana penelitiannya jadi kacau."sasti pun pasrah dan hanya merengek sedih karena tau yang akan terjadi selanjutnya 


Tamat