Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Rabu, 25 Mei 2016

FORKAPENA


Selasa, 17 Mei 2016

Kajian Ilmiah Outdoor "Membuat Karya Tulis Ilmiah"



Tanggal 10 Mei 2016, tepat pada pukul 19.30 WIB UKM-FP Penalaran mengadakan kajian rutin. Dan pada malam itu kajian diisi oleh saudara Muqfid Arya Adhitya dengan materi Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah yang bertempat di depan RKB-B. Kajian diikuti dengan sangat antusias oleh para anggota UKM FP- Penalaran, ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti kajian malam itu. Pada malam itu kajian dimulai dengan penjelasan dari Saudara Muqfidt tentang apa itu karya tulis ilmiah.
Terkait dengan membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) kita perlu banyak memperhatikan langkah-langkah dalam membuat Karya Tulis Ilmiah (KTI) dengan baik dan benar agar hasilnya maksimal. Langkah awal yang dilakukan untuk membuat karya tulis didalam perlombaan adalah membaca aturan-aturan yang diterapkan pantia lomba karya tulis ilmiah tersebut. Setelah membaca dan memhami aturan tersebut, langkah selanjutnya ialah menentukan sub tema yang akan kita ambil. Setelah menentukan tema,  kita mulai langkah selanjutnya yaitu merumuskan tujuan, setelah itu kita tentukan rumusan masalah dan menelusuri topik permasalahan.
Setelah melakukan langkah-langkah diatas, maka kita mulai dengan Bab 1 yang diisi dengan Pendahuluan atau Latar Belakang. Bab 1 didalamnya menjelaskan tentang sub tema yang kita ambil, contoh nya kita ambil sub tema pendidikan maka kita harus mengembangkan tema itu dengan mencari latar belakang dari pendidikan tersebut yang mencakup arti pendidikan secara umum, lalu permasalahan yang menyangkut dengan pendidikan, dan juga memberikan solusi untuk permasalahan tersebut. Selanjutnya pada Bab 2 kita mulai membahas tentang tinjauan pustaka atau landasan teori, didalam Bab 2 kita juga menjelaskan tentang sub tema yang kita ambil dengan sumber referensi yang kuat dan juga terpercaya. Seperti contohnya, kita mengambil tema pendidikan maka kita cari suatu landasan teori beserta sumber referensi yang dapat dipertanggung jawabkan. Seperti pada jurnal terdapat kutipan disetiap teori yang kita ambil untuk bahan menulis karya tulis ilmiah. Selanjutnya Bab 3, di Bab 3 ini kita akan membahas tentang metodologi penulisan karya tulis imiah yang didalamnya terdapat cara pengambilan data kita, apakah data yang kita pakai itu dapat dipertanggung jawabkan atau tidak. Seperti data yang kita ambil itu berasal dari jurnal atau dari buku dengan sumber referensi yang dapat dipercaya, lalu ada juga alat analisis apa yang kita pakai saat kita membuat karya tulis ilmiah tersebut, dan juga pemberian saran atau rekomendasi. Pada Bab 4 kita akan membahas Hasil dan Pembahasan untuk karya tulis ilmiah yang sudah kita buat, yaitu dengan cara membeberkan subtema dan isi karya tulis yang kita buat dengan singkat namun jelas dan juga padat isinya. Terakhir yaitu penutup, kita buat penutup untuk karya tulis yang kita buat sesuai dengan sub tema yang kita pilih untuk karya tulis ilmiah tersebut.
Hasil yang lebih maksimal akan didapatkan jika kita mengikuti panduan dan aturan penulisan karya tulis ilmiah yang telah dibuat dan disepakati oleh panitia lomba. Kita juga harus mampu menelaah secara baik apa maksud aturan-aturan tersebut agar saat penulisan karya tulis tersebut hasilnya memuaskan dan tidak ada yang salah. Jadi yang perlu kita perhatikan pada saat kita membuat karya tulis ilmiah adalah menentukan sub tema, merumuskan sub tema, menentukan tujuan dari rumusan sub tema tersebut, dan menyusunnya sesuai dengan panduan yang telah diberikan panitia.

Senin, 02 Mei 2016

Belajar Menjalin Relasi



Setelah 2 minggu tidak ada pertemuan, kajian ilmiah kembali aktif pada hari Senin, 02 Mei 2016. Pertemuan pertama setelah Ujian Tengah Semester ini dilaksanakan seperti agenda rutin biasanya, yaitu dimulai pukul 19.00 WIB di gedung RKB B dengan pemateri dari divisi Pengembangan Organisasi UKM FP Penalaran. Pengisi materi malam hari itu adalah kak Muqfitd dan kak Andika yang membahas mengenai pengajuan proposal kegiatan.



Agar dapat bekerja sama dengan baik dengan sebuah perusahaan kita harus dapat membuat sebuah proposal kegiatan yang unik, kreatif dan menarik. Tidak hanya content dari proposal saja yang harus dibuat menarik, namun dimulai dari halaman cover harus sudah dibuat semenarik mungkin. Itu merupakan langkah awal untuk dapat menjalin relasi dengan sebuah perusahaan. Apabila perusahaan tertarik dengan judul proposal yang diajukan, kemungkinan besar perusahaan tersebut akan tertarik untuk membaca isinya, dan jika dari tujuan serta isi kegiatan menarik perusahaan juga akan tertarik untuk berkontribusi dalam acara yang diselenggarakan. Jenis kegiatan juga mempengaruhi bagaimana respon perusahaan. Perusahaan cenderung tertarik dengan acara yang besar. Acara tingkat nasional akan lebih diminati perusahaan-perusahaan dari pada acara regional. Selain dari proposal yang dibuat semenarik mungkin sikap kita pada saat menghadap kepala bagian di perusahaan juga tidak kalah penting. Hal-hal sekecil apapun harus diperhatikan agar kita dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan sebuah perusahaan. Kita harus menunjukkan sikap dan etika yang baik serta dapat meyakinkan perusahaan. Etika dapat dilihat dari langkah yang paling awal yaitu pada saat memasuki ruang staf TU dan ruang kepala bagian perusahaan. Pertama harus mengucapkan salam dan mengetuk pintu. Jangan duduk sebelum diprsilahkan, kemudian memperkenalkan diri serta instansi yang terkait setelah itu menyampaikan tujuan datng ke perusahaan tersebut. Apabila direktur perusahaan tidak dapat ditemui pada saat itu kemudian dari pihak TU memberikan jangka waktu untuk konfirmasi terkait pertemuan dengan direktur, maka segera konfirmasi pada hari yang telah ditentukan, jangan sampai terlambat karena ini menunjukkan seberapa besar keseriusan kita untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk meminta contact person dari kantor perusahaan dan staf TU yang ditemui pada saat itu. Setelah mendapatkan waktu yang disepakati untuk bertemmu dengan kepala bagian perusahaan, maka segera datang dan sekali lagi jangan sampai terlambat. Saat berkomunikasi dengan direktur perusahaan etika dan sopan santun tetap harus dijaga serat berpakaian yang rapi. Menyampaikan tujuan dan acara kegiatan secara rinci dan jelas. Sampaikan juga mengenai timbal balik yang akan didapatkan oleh perusahaan terkait apabila bekerjasama dengan instansi. 

Untuk dapat meyakinkan perusahaan kita harus memiliki sikap percaya diri dan yakin. Semakin kita yakin perusahaan akan semakin yakin juga bahwa kita benar-benar akan mengadakan acara yang besar dan kita bersungguh-sungguh ingin menyukseskan acara tersebut. Jika perusahaan sudah tertarik untuk berkontribusi dengan acara kita dan bersedia memberikan bantuan, maka terima bantuan yang diberikan dengan baik. Tidak disarankan meminta lebih banyak dari yang diberikan oleh perusahaan. Iutu bukan etika yang baik dalam menjalin kerjasama. Apabila perusahaan belum bersedia memberikan bantuan diperbolehkan kita sedikit mendesak tetapi tidak dianjurkan sampai berbicara keras apalagi marah-marah. Tetap bersikap baik dan sopan selama di dalam ruangan baik pengajuan kita diterima atau tidak. Tujuannya agar mereka terkesan dan pada saat mengadakan acara lagi dapat menjalin kerja sama kembali dengan perusahaan tersebut.  
Sesudah mendapatkan materi, peserta kajian ilmiah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan sebuah proposal kegiatan yang akan diajukan ke sebuah perusahaan. Pemateri, yaitu kak Muqfitd dan kak Andika berlaku sebagai staf TU perusahaan dan kepala bagian perusahaan. Setelah diberi waktu kurang lebih 30 menit setiap kelompok mengajukan proposalnya ke sebuah perusahaan. Peserta kajian ilmiah diminta untuk membuat seolah-olah acara tersebut memang benar-benar akan dilaksanakan dan benarbenar berhadapan dengan perusahaan yang dituju. Setelah semua kelompok bergiliran mengajukan proposalnya, dan berhadapan dengan kepala bagian perusahaan untuk bernegosiasi dan berkomunikasi, terakhir adalah evaluasi. 




Jadi, yang perlu diperhatikan pada saat mengajukan proposal ke sebuah instansi atau perusahaan antara lain: etika, sikap percaya diri, kesabaran dan keseriusan. Terpenting adalah pada saat berkomunikasi harus jelas, tegas, tidak berbelit-belit dan percaya diri serta yakin. Semoga ilmu yang kita dapatkan dari kajian ilmiah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya.