Belajar Menjalin Relasi



Setelah 2 minggu tidak ada pertemuan, kajian ilmiah kembali aktif pada hari Senin, 02 Mei 2016. Pertemuan pertama setelah Ujian Tengah Semester ini dilaksanakan seperti agenda rutin biasanya, yaitu dimulai pukul 19.00 WIB di gedung RKB B dengan pemateri dari divisi Pengembangan Organisasi UKM FP Penalaran. Pengisi materi malam hari itu adalah kak Muqfitd dan kak Andika yang membahas mengenai pengajuan proposal kegiatan.



Agar dapat bekerja sama dengan baik dengan sebuah perusahaan kita harus dapat membuat sebuah proposal kegiatan yang unik, kreatif dan menarik. Tidak hanya content dari proposal saja yang harus dibuat menarik, namun dimulai dari halaman cover harus sudah dibuat semenarik mungkin. Itu merupakan langkah awal untuk dapat menjalin relasi dengan sebuah perusahaan. Apabila perusahaan tertarik dengan judul proposal yang diajukan, kemungkinan besar perusahaan tersebut akan tertarik untuk membaca isinya, dan jika dari tujuan serta isi kegiatan menarik perusahaan juga akan tertarik untuk berkontribusi dalam acara yang diselenggarakan. Jenis kegiatan juga mempengaruhi bagaimana respon perusahaan. Perusahaan cenderung tertarik dengan acara yang besar. Acara tingkat nasional akan lebih diminati perusahaan-perusahaan dari pada acara regional. Selain dari proposal yang dibuat semenarik mungkin sikap kita pada saat menghadap kepala bagian di perusahaan juga tidak kalah penting. Hal-hal sekecil apapun harus diperhatikan agar kita dapat menjalin relasi dan kerjasama yang baik dengan sebuah perusahaan. Kita harus menunjukkan sikap dan etika yang baik serta dapat meyakinkan perusahaan. Etika dapat dilihat dari langkah yang paling awal yaitu pada saat memasuki ruang staf TU dan ruang kepala bagian perusahaan. Pertama harus mengucapkan salam dan mengetuk pintu. Jangan duduk sebelum diprsilahkan, kemudian memperkenalkan diri serta instansi yang terkait setelah itu menyampaikan tujuan datng ke perusahaan tersebut. Apabila direktur perusahaan tidak dapat ditemui pada saat itu kemudian dari pihak TU memberikan jangka waktu untuk konfirmasi terkait pertemuan dengan direktur, maka segera konfirmasi pada hari yang telah ditentukan, jangan sampai terlambat karena ini menunjukkan seberapa besar keseriusan kita untuk bekerjasama dengan perusahaan tersebut. Jangan lupa juga untuk meminta contact person dari kantor perusahaan dan staf TU yang ditemui pada saat itu. Setelah mendapatkan waktu yang disepakati untuk bertemmu dengan kepala bagian perusahaan, maka segera datang dan sekali lagi jangan sampai terlambat. Saat berkomunikasi dengan direktur perusahaan etika dan sopan santun tetap harus dijaga serat berpakaian yang rapi. Menyampaikan tujuan dan acara kegiatan secara rinci dan jelas. Sampaikan juga mengenai timbal balik yang akan didapatkan oleh perusahaan terkait apabila bekerjasama dengan instansi. 

Untuk dapat meyakinkan perusahaan kita harus memiliki sikap percaya diri dan yakin. Semakin kita yakin perusahaan akan semakin yakin juga bahwa kita benar-benar akan mengadakan acara yang besar dan kita bersungguh-sungguh ingin menyukseskan acara tersebut. Jika perusahaan sudah tertarik untuk berkontribusi dengan acara kita dan bersedia memberikan bantuan, maka terima bantuan yang diberikan dengan baik. Tidak disarankan meminta lebih banyak dari yang diberikan oleh perusahaan. Iutu bukan etika yang baik dalam menjalin kerjasama. Apabila perusahaan belum bersedia memberikan bantuan diperbolehkan kita sedikit mendesak tetapi tidak dianjurkan sampai berbicara keras apalagi marah-marah. Tetap bersikap baik dan sopan selama di dalam ruangan baik pengajuan kita diterima atau tidak. Tujuannya agar mereka terkesan dan pada saat mengadakan acara lagi dapat menjalin kerja sama kembali dengan perusahaan tersebut.  
Sesudah mendapatkan materi, peserta kajian ilmiah dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan sebuah proposal kegiatan yang akan diajukan ke sebuah perusahaan. Pemateri, yaitu kak Muqfitd dan kak Andika berlaku sebagai staf TU perusahaan dan kepala bagian perusahaan. Setelah diberi waktu kurang lebih 30 menit setiap kelompok mengajukan proposalnya ke sebuah perusahaan. Peserta kajian ilmiah diminta untuk membuat seolah-olah acara tersebut memang benar-benar akan dilaksanakan dan benarbenar berhadapan dengan perusahaan yang dituju. Setelah semua kelompok bergiliran mengajukan proposalnya, dan berhadapan dengan kepala bagian perusahaan untuk bernegosiasi dan berkomunikasi, terakhir adalah evaluasi. 




Jadi, yang perlu diperhatikan pada saat mengajukan proposal ke sebuah instansi atau perusahaan antara lain: etika, sikap percaya diri, kesabaran dan keseriusan. Terpenting adalah pada saat berkomunikasi harus jelas, tegas, tidak berbelit-belit dan percaya diri serta yakin. Semoga ilmu yang kita dapatkan dari kajian ilmiah ini dapat bermanfaat untuk kedepannya.


 

0 Komentar