Penalaran Goes To Pare

       Pare adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kediri. Pare terkenal sebagai kampung Inggris dimana disana terdapat banyak sekali tempat kursus bahasa inggris. Setelah beberapa kali menjalankan program kerja kajian english, pada liburan semester genap Penalaran mempunyai program yang bernama “Penalaran Goes To Pare” yang merupakan agenda tahunan dari UKM FP Penalaran. Fajar’s English Course adalah salah satu tempat kursus yang terkenal di Pare, peserta kursus dari Fajar English Course tidak hanya berasal dari Pulau Jawa tetapi berasal dari berbagai pulau di Indonesia. Mulai dari ujung timur sampai barat, dari Sabang sampai Merauke.

           Pada tahun ini peserta Penalaran Goes To Pare tidak hanya dari keluarga Penalaran saja tetapi ada juga beberapa peserta yang dari luar UKM FP Penalaran. Kami berangkat ke Pare pada tanggal 24 Juli 2018,ada yang berangkat bersama dari kampus ada juga yang berangkat dari daerah masing-masing.

        Walaupun kami satu rombongan dari UTM, setelah sampai di lokasi kami dibagi di beberapa camp yang berbeda tujuannya agar kita bisa bertemu teman baru. Setiap Camp didampingi satu tutor. Di Fajar English Course terdapat 2 kelas yaitu Mentari Class dan Adance Class. Mentari Class adalah kelas untuk pemula, yang mempelajari mengenai dasar-dasar bahasa Inggris, sedangkan Advance Class adalah kelas bagi mereka yang sudah mempunyai dasar mengenai English.

                                   

      Beberapa topik yang kami pelajari dikelas Mentari diantaranya mengenai story, speaking, vocab, dan pronounciation. Sedangkan yang dipelajari dikelas Advance judul topiknya hampir sama dengan Mentari class tetapi ada tambahan mengenai Grammer For Speaking untuk Advance Class, walaupun judul topik yang dibahas hampir sama tetapi pokok bahasan yang dibahas berbeda. Fajar English Course mempunyai cara yang unik untuk mengajarkan materi-materi yang ada,sistem belajarnya fun, ada game ada materi.

                               

           Kegiatan dimulai pada hari pertama setelah magrib,yaitu Study Camp.Study Camp adalah kegiatan belajar bersama dengan teman satu camp yang didampingi oleh tutor masing masing camp.Hari kedua ada wawancara untuk pengelompokan kelas. Dari kami beberapa yang mengambil Mentari Class,tapi kebanyakan dari kami mengambil Advance Class.Pada sore harinya kita sudah bisa masuk kelas untuk pertama kalinya.

            Jadi kegiatan kami disini dimulai dari setelah subuh ada Study Camp,lalu kita bersih-bersih area camp,setelah itu pada pukul 7.00 kita masuk kelas hingga pukul 11.30 lalu istirahat kemudian masuk kelas lagi mulai pukul 15.30 hingga 17.30,setelah itu sholat magrib kemudian yasinan bersama setelah itu kita study camp hingga isya,setelah isya kita tidak ada kegiatan.Ada juga peraturan jam malam,kita harus kembali ke camp pukul 21.30 jika melebihi 21.30 ,maka akan ada konsekuensi yang harus dijalani.

           Setiap malam kamis ada study club combain yaitu study club dengan camp lain yang berbeda dan setiap malam jumat ada performance dari berbagai kelas yang ada di Fajar English Course.Seluruh Warga Fajar English Course diwajibkan untuk melihat penampilan tersebut,ada yang menampilakn drama bahasa inggris,menyanyi,pidato bahasa inggris,serta ada juga penampilan tari tradisional.

       Pada Jumat Minggu Kedua salah satu rombongan kami dari UTM juga ikut berpartisipasi dalam acara tersebut diantarnya Ira dengan Breaking News dan Ninik dengan Tari Tradisional.

                                     

           Setiap weekend kita libur. Pada weekend minggu pertama kami pergi untuk resfresing ke Simpang Lima Gumul, kami berangkat bersama dengan menggunakan mobil pesanan online.Perjalanan dari Camp menuju Simpang Lima Gumul sekitar 30 menit. Pada Simpang Lima Gumul terdapat monumen yang merupakan icon dari kota kediri, monumen tersebut berreliefkan gambar mengenai sejarah kota kediri. Sebelum masuk menuju ke monumen terdapat terowongan, dimana terowongan tersebut dihiasi foto-foto dokumentasi tentang kota kediri baik tentang budaya maupun wisata yang ada di Kediri. Selain itu di samping SLG terdapat pasar malam yang menjual berbagai barang baik makanan maupun souvenir.

                                     

         Pada weekend kedua kami mengikuti acara Car Free Day. Kami berangkat pagi, sekiatar pukul 06.00 pagi. Di sepanjang jalan Car Free Day banyak beberapa grub yang sedang melakukan senam. Selain itu, Car Free Day ini juga dimanfaatkan sebagai salah satu peluang berwirausaha, disekitar jalanan untuk car free day banyak sekali penjual baik makanan ataupun sauvenir. Kemudian kami sarapan bersama dengan menu nasi pecel tumpang.

                             

              Di Pare terdapat salah satu kuliner khas yang wajib untuk dicoba ketika berkunjung disana, nama kuliner tersebut yaitu Tansu (Ketan Susu). Rasa gurih dan manis pada makanan tersebut dipadukan menjadi satu sehingga menghasilkan rasa yang lezat.

                                  

             Pada H-2 sebelum kami kembali ke rumah masing-masing kami rujak an bersama dengan semua rombongan dari UTM dan beberapa Tutor dari Fajar English Course.Setelah itu kami juga memberikan surprise kepada Miss Hanum selaku Direktur Utama dari Fajar English Course karena beberapa hari lagi beliau berulang tahun.

                                     

                                     

         Hari Terakir di Fajar English Course kami berpamitan pada tutor-tutor, kemudian berfoto bersama. Banyak sekali pengalaman yang bisa kita dapatkan selama disini, diantaranya kita bisa bertemu teman baru dari berbagai daerah di Indonesia, bisa menambah relasi, belajar berani, belajar public speaking dan tentunya bisa menambah pengetahuan kita tentang English.Semoga apa yang kira dapatkan disini jadi sesuatu yang bermanfaat.

                         

              Keep your dream! If someone look down your dream and you believe,that mean you lose your dream 90%,but if you don’t believe and keep your dream,you can make it true 90%.