Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Pertanian

Senin, 25 Juli 2022

Tak Pernah Terucap

 

Aku tak ingat sejak kapan aku mulai menyukainya, dia masuk tanpa permisi dalam hatiku dan menari-nari dalam pikirku. Tidakkah dia merasa lelah? Kita selalu bertemu di sekolah namun dia masih saja hadir dimimpiku?, memang sangat menjengkelkan sekali. Tak bisakah dia berhenti berulah sehingga aku tak harus memikirkannya? Namun aku rasa itu suatu hal yang mustahil karena setiap kali aku memejamkan mata, bukan gelap yang menghampiriku namun senyum manis dan gelak tawanya kepadaku.

Hemmm aku memang egois, aku  tau dia hanya menganggapku sahabat dan dia menyukai temanku Bela wanita berparas ayu dengan perangai yang sopan. Tidak sepertiku yang sudah jelek sering melakukan hal yang memalukan dan pelupa lagi. dia memang tak pernah menceritakan bahwa dia menyukai bela, namun tak perlu memecahkan teka-teki atau memecehkan sandi morse untuk mengetahui prasaannya, aku bisa melihat bagaimana ekspresinya ketika aku menyebutkan kata Bela saat kita berbincang dan setiap kali dia menceritakan betapa baiknya Bela. “dia sopan banget ya, kalo ngomong selalu dengan nada rendah dan tutur kata yang baik. Gak kayak kamu suka ngomong ceplas ceplos gak difilter terus klo ketawa keceng lagi wkwkwk” | “bodo, emangnya kenapa klo aku ngomongnya ceplas ceplos. Gini-gini juga aku orangnya gemesin”. | “yaaa cewek tuh harusnya lemah lembut dong, eh aku salah kamu kan bukan cewek ya”. Ujarnya sambil tertawa | “ mon maap ya besti, aku ini sebenernya cewek anggunly cuman yaaa gitu takutnya nanti klo aku jadi anggunly nanti malah banyak yang demen lagi “ | “iyain aja deh” ujarnya sambil tertawa.

Jujur, sakit rasanya mengetahui orang yang kita sayang malah menyukai orang lain. terkadang aku ingin mengungkapkan prasaanku padanya, namun aku terlalu takut untuk mengungkapkannya, takut jika nanti hubungan yang sudah baik dengan atas nama persahabatan akan menjadi canggung dan tak seperti biasanya.

Tamat.

“lah kok ceritanya gantung gini sih Rudi, ahh gak seru huhu”. Ujar Dela sambil merengut

“ suka-suka yang buat lah kok maksa sih kamu Del”.

“Hemmm menurutmu pemeran utama harus gimana Rudi?”

“ya mana aku tau, lagian juga kamu suka banget baca cerita-cerita romance kek gitu. Mending nonton kartun Nusa dan Rara noh, aku yakin habis ini kamu pasti ovt gak jelas”

“ ya maap Rud “. “ Rudi”. Ucap dela

“ hemmmm” sambil tatap tatapan dan suasana menjadi hening.

“ apa pemeran utama harusnya ngungkapin perasaannya ya “

“ kamu mau menyatakan perasaanmu ke verel ya del? “

“ kok kamu mikirnya gitu sih”

“ bukannya kamu suka verel dan sekarang kamu sama verel temenan ya“

“ kita lagi bahas cerpen ini loh Rud, kok kamu malah ngelantur kemana-mana sih “

“ ya siapa tau kan”.

“ terserah kamu Rud, klo kamu mikirnya gitu yaudah. Dan sekarang aku paham, pemeran utama tidak seharusnya mengungkapkan perasaannya. tidak smua perasaan harus diungkapkan dan juga aku yakin pemeran utama pasti bisa bertahan hingga akhir. Lagi pula jika memang sudah ditakdirkan Bersama, mau berpisah sejauh apapun akan tetap Bersatu begitupun sebaliknya”

“ udah udah, ayo kerjain lapraknya biar cepet selesai “. Ucap Rudi sambil menarik tangan Dela dan menaruhnya di keyboard

“ yups “ ucap dela dengan nada kesal.

Akhirnya mereka berdua menghentikan perdebatan dan melanjutkan mengerjakan laporan praktikum bersama hingga selesai.

TAMAT…

Beneran tamat klo sekarang.

Makasih 😊

Author : Tim Paus

Rabu, 13 Juli 2022

Gemilang Raya Kepenulisan 2022

 



Webinar Gemilang Raya Kepenulisan : 14-15 Mei 2022

 Mentoring Gemilang Raya Kepenulisan :

•Pertemuan pertama 11-12 Juni 2022.

•Pertemuan kedua 18-19 Juni

 ESTICOP : 3 Juli 2022


  • Kegiatan Gemilang Raya Kepenulisan merupakan sebuah program kerja divisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang mana kegiatan tersebut terdiri atas beberapa rangkaian acara yakni diantaranya :

 

1)      Webinar Gemilang Raya Kepenulisan

Webinar gemilang raya kepenulisan diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura, yang mana pelaksanaan webinar sendiri dilakukan secara daring melalui media conference zoom dan dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yakni :

·         Pada tanggal 14 Mei 2022 yang diisi oleh pemateri Bapak Muhammad Ja’far Shodiq, S.T dan ibu Khariratun Horisah, S.T dengan materi “Kepenulisan Esai dan KTI dengan Baik dan Benar (Tips dan Trik Lolos Perlombaan)”.

·         Pada tanggal 15 Mei 2022 yang diisi oleh pemateri Ibu Resti Prastika Destiarni, S.E., M,Si dengan materi “Tips dan Trik Membuat PPT dan Presentasi yang Baik didepan Umum”

Selain itu juga terdapat sesi tanya jawab di akhir pemaparan materi yang dapat memberikan ilmu kepada para peserta. Selanjutnya kegiatan ini ditutup dengan pembacaan doa penutup.

 

2)      Mentoring Essai dan LKTI

Mentoring merupakan kegiatan yang diselenggarakan guna memfasilitasi dan diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura untuk dapat menambah wawasan, ilmu, serta pengalaman dibidang kepenulisan esai dan kti melalui kegiatan mentoring. Mentoring dilaksanakan dua kali pertemuan, yakni :

·         Pertemuan pertama dilaksanakan pada 11 Juni 2022 dan 12 Juni 2022 dengan pembahasan mengenai bagaimana memunculkan ide dan menulisnya menjadi latar belakang. Kemudian peserta mentoring mulai menyusun Ide dan latar belakang yang dikumpulkan h+3 atau h+4 setelah pelaksanaan mentoring.

·         Pertemuan kedua dilaksanakan pada 18 Juni 2022 dan 19 Juni 2022 dengan pembahasan mengenai bagian isi dan penutip. Kemudian peserta mentoring mulai menyusun bagian isi dan penutup dikumpulkan pada h+3 atau h+4 setelah pelaksanaan mentoring.

Mentoring dilaksanakan secara daring melalui dua media, yakni media WhatsApp, sebagai sarana tanya jawab di luar pelaksanaan mentoring dan media conference G-meet, sebagai pelaksanaan mentoring.

3)      ESTICOP

Essay KTI Competition (ESTICOP) merupakan kegiatan lomba yang disediakan dan diperuntukkan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura. Dimana rangkaian ESTICOP sendiri terdiri dari dua kategori lomba yakni Essai dan KTI, dan kegiatan presentasi ESTICOP tersebut dilaksanakan secara luring pada tanggal 3 Juli 2022 di RKBI 101, 102, dan 103 dengan tim penilai yakni Kak Khairiratun Horisah S.T dan Kak Muhamad Purnomo Adi untuk kategori Essai. Serta Ibu Prof. Ir. Umi Purwandari, M.App, Sc, Ph.D dan Bapak Mohammad Syafii, S.P., M.Si untuk kategori KTI.

 

Jumat, 08 Juli 2022

The Magic of Moringa Leaves


 

Sumber: madiunpos.com

Indonesia merupakan negara agraris, yang merupakan negara penghasil bahan pangan dalam jumlah besar. Hal tersebut disebabkan Indonesia memiliki tanah yang subur karena mendapatkan sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Tanah yang subur menyebabkan tumbuh – tumbuhan banyak tumbuh subur di tanah Indonesia, salah satunya tanaman sayuran daun kelor. Di Indoneisa tanaman daun kelor mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi sebagai sumber makanan yang kaya akan protein, asam amino, mineral, dan vitamin.

Di Indonesia, daun kelor pada umumnya diolah menjadi sayuran pelengkap lauk. Tetapi manfaat daun kelor tidak hanya sebatas pelengkap lauk. Tanaman kelor (Moringa oleifera Lam) dikenal sebagai tanaman multiguna yang padat akan nutrisi dan berkhasiat sebagai obat – obatan. Tanama kelor juga dikenal sebagai The Miracle Tree atau pohon ajaib karena sudah terbukti secara alamiah bahwa tanaman merupakan sumber gizi yang sangat berkhasiat yang kandungannya sangat luar biasa dibandingkan dengan tanaman pada umumnya.

Tanaman kelor diketahui memiliki kandungan lenih dari 90 jenis nutrisi berupa vitamin esensial, mineral, asam amino, antipenuaan dan atiinflamasi. Tananaman kelor dikenal dalam pengobatan tradisional unruk mencegah berbagai macam penyakit. Berbagai bagian daun kelor berfungsi sebagai stimulan jantung dan peredaran darah, antitumor, antipiretikm antiepilepsi, antiinflamasi antiulcer, diuretik, antihipertensi, menurunkan kolesterol, antioksidan, antidiabetik, antibakteri, dan atijamur.

Selain diolah menjadi sayuran pendamping lauk, daun kelor bisa diolah menjadi biskuit. Sehingga tidak hanya menjadi camilan saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat karena daun kelor kaya akan unsur multi zat gizi mikro seperti beta caroten, thiamin (B1), Riboflavin (B2), niacin (B3), kalsium, zat besi, fosfor, magnesium, seng, vitamin C, sehingga bisa dijadikan alternatif untuk meningkatkan gizi. Dalam 100 gram daun kelor terdapat vitamin C setara 7 kali vitamin C yang ada dalam buah jeruk, 4 kali vitamin A dalam wortel, 4 kali kalsium dalam susu, 3 kali kalium dalam pisang dan 2 kali protein dalam sebutir telur.