Karya : Tri
Bintang S.p
Saat azan
berkumandang
Memanggil sekalian
umat
Tenang alunan nada
suara imam
Melontarkan alunan
mengingatkan insan pada sang pencipta
Perlahan-lahan
suara memasuki telinga
Seolah tak ingin
menyinggung rasa
Tenang seolah
tidak terjadi apa-apa
Dokter cina
menyusun kata dengan senyuman indah
Namun saat
kata-kata tersusun di minda
Nyata ucapannya
menusuk masuk ke jiwa
Cintamu seperti
cahaya bulan
mengubah hal-hal
kejam menjadi keindahan,
jadi jiwa-jiwa
kecil yang masam
memantulkan satu
sama lain secara miring
seperti di cermin
retak ... melihat dalam semangat bercahaya dirimu
refleksi mereka
sendiri,
berubah rupa
seperti dalam aliran yang bersinar,
dan mencintaimu
apa adanya.
Kamu kurang
menjadi gambaran dalam pikiranku
daripada kilau
Aku melihatmu
bersinar
pucat seperti
cahaya bintang di dinding abu-abu ...
cepat berlalu dari
ingatan sebagai pantulan angsa putih
berkilauan di air
yang pecah.
0 Comments:
Posting Komentar