Puisi- Untuk Ibu

 



Karya : Tri Bintang S.p

Saat azan berkumandang

Memanggil sekalian umat

Tenang alunan nada suara imam

Melontarkan alunan mengingatkan insan pada sang pencipta

Perlahan-lahan suara memasuki telinga

Seolah tak ingin menyinggung rasa

Tenang seolah tidak terjadi apa-apa

Dokter cina menyusun kata dengan senyuman indah

Namun saat kata-kata tersusun di minda

Nyata ucapannya menusuk masuk ke jiwa

Cintamu seperti cahaya bulan

mengubah hal-hal kejam menjadi keindahan,

jadi jiwa-jiwa kecil yang masam

memantulkan satu sama lain secara miring

seperti di cermin retak ... melihat dalam semangat bercahaya dirimu

refleksi mereka sendiri,

berubah rupa seperti dalam aliran yang bersinar,

dan mencintaimu apa adanya.

Kamu kurang menjadi gambaran dalam pikiranku

daripada kilau

Aku melihatmu bersinar

pucat seperti cahaya bintang di dinding abu-abu ...

cepat berlalu dari ingatan sebagai pantulan angsa putih

berkilauan di air yang pecah.

0 Komentar